Thursday 10 February 2011
Disini Aku Merasa


Lidahku Terpaku Saat Membaca Tulisanmu
Kau Hargai Bahasamu Dengan Kata Yang Terindah
Penuh Makna Yang Mengalir Dan Serta Merta
Kau Curahkan Semua Itu Ke Dalam Goresan Penamu . . .

Tapi Sesungguhnya Itu Hanya Barisan Bait-Bait Belaka
& Seolah-Olah Kau Tengah Merasakan Kebahagiaan Ini
Aku Tahu Dan Aku Memahaminya . . .
Semua Itu Hanya Pelipur Lara Bagimu . . .
Hanya Sekdar Pemuas Hati Yang Kian Terluka . . .

Tetesan Airmata Saat Kau Menulisnya
Masih Membekas Hangat Di Diarymu . . .
Adakah Kau Tega Mendustainya?!!

Tulisan Ini Mungkin Menjadi Kenangan Untukmu . . .
Kenangan Yang Terlupakan . . . Selepas Semua Itu Pergi . . .
Selintas Kau Berdiri ‘Tuk Mengejar Mimpimu Lagi . . .

Disini Aku Merasa

0 comments:

Post a Comment

Followers

Subscribe via email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner