Thursday 3 February 2011
22:17 |
Posted by
bbpuisi |
Edit Post
Bukan Aku Tapi Aku
Ketika Hari Semakin Gelap
Ku Temui Perasaan Tak Lagi Menyinari
Seakan Redup … Penuh Misteri … Dan Tak Lagi Berbicara …
Setelah Sekian Lama Tak Menjumpai Arti
Baru Ku Sadari Ini Bukanlah Semestinya
Kadang Ku Harus Memulihkan Suasana Hatiku Dulu
Enttah Darimananya … Ntah Aku Yang Harus Memulainya …
Sekilas Aku Melihat Pancaran Cahaya Itu
Ku Pahami … Ku Dalami … Ku Artikan …
Apa Makna Yang Tersembunyi Dibalik Semua Itu …
Aku Sadari Bukan Berarti Aku Harus Mengalah
Bukan Berarti Aku Menuruti Semua Kegalauanku
Namun Ku Pahami Lagi …
Dalam Setiap Detik Waktu Terdapat Jiwa – Jiwa Tubuhku
Yang Tak Bersatu Dalam Mencari Siapa Arti Dari Diriku
Sebenarnya Selama Ini . . .
Mungkinkah Kehidupan ‘Kan Terulang Tuk Kedua Kali
Sedangkan Masa Lalu Tak Pernah Lagi Untuk Kembali . . .
Seperti Apakah Aku . . . Sebesar Apakah Keyakinanku
Menghadap Kekhawatiranku . . .
Bukan Aku Tapi Aku (BB)
Ketika Hari Semakin Gelap
Ku Temui Perasaan Tak Lagi Menyinari
Seakan Redup … Penuh Misteri … Dan Tak Lagi Berbicara …
Setelah Sekian Lama Tak Menjumpai Arti
Baru Ku Sadari Ini Bukanlah Semestinya
Kadang Ku Harus Memulihkan Suasana Hatiku Dulu
Enttah Darimananya … Ntah Aku Yang Harus Memulainya …
Sekilas Aku Melihat Pancaran Cahaya Itu
Ku Pahami … Ku Dalami … Ku Artikan …
Apa Makna Yang Tersembunyi Dibalik Semua Itu …
Aku Sadari Bukan Berarti Aku Harus Mengalah
Bukan Berarti Aku Menuruti Semua Kegalauanku
Namun Ku Pahami Lagi …
Dalam Setiap Detik Waktu Terdapat Jiwa – Jiwa Tubuhku
Yang Tak Bersatu Dalam Mencari Siapa Arti Dari Diriku
Sebenarnya Selama Ini . . .
Mungkinkah Kehidupan ‘Kan Terulang Tuk Kedua Kali
Sedangkan Masa Lalu Tak Pernah Lagi Untuk Kembali . . .
Seperti Apakah Aku . . . Sebesar Apakah Keyakinanku
Menghadap Kekhawatiranku . . .
Bukan Aku Tapi Aku (BB)
Labels:
Puisi Kehidupan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Followers
Subscribe via email
Tags
Labels
- Puisi Cinta (32)
- Puisi Hati (18)
- Puisi Ibu (2)
- Puisi Kehidupan (9)
- Puisi Patah Hati (11)
- Puisi Perdamaian (1)
- Puisi Sahabat (8)
- Puisi Ulang Tahun (1)
Blog Archive
-
▼
2011
(84)
-
▼
February
(66)
- Kumpulan Puisi terbaru 2011
- Kumpulan Puisi - Bukan Harapan
- Kumpulan Puisi - Begitu Mudahnya
- Mawar
- Hati Kecil Ku
- Tak ku persoalkan
- Rindu Ini Untuk Siapa
- Duka Sahabat
- Bintang Malam
- Sepucuk Surat Untuk Ayah
- Senja Di Bibir Pantai
- Rangkuman Hati
- Kenangan Manis
- Sahabat Ku Dulu
- Rindu Dalam Kemesraan
- Ke lain hati
- Kau T’lah Berubah
- Tak Enak Sendiri
- Selamat Ulang Tahun
- Malam Ini
- Rindu Padamu
- Kenangan Manis
- Sahabat Ku Dulu
- Rindu Dalam Kemesraan
- Merasa
- Sesuatu Khabar Disana
- Malam Ini
- Rindu Padamu
- Disini Aku Merasa
- Cinta Yang Usang
- Kasih Habis Sayang Tak Hilang
- Antara 2 Pilihan
- Saat Sahabat Ku Kecewa
- Terima Kasih Cinta
- Cinta Pun Tersenyum
- Sudahi Pertengkaran Ini
- Tentang Alam
- Dirimu
- Aku Salah
- Pagi Itu
- Bukan Aku Tapi Aku
- Keinginanmu . . . Kerapuhanku . . .
- Karena Rindu Ini
- Puisi Patah Hati
- Puisi Cinta
- Kehilangan
- Rindu Ingin Bertemu
- Inikah Hidup
- Puisi IBU
- Saat – Saat Seperti Ini
- Seperti Sahabat
- Puisi Kehidupan
- Puisi Sahabat
- Arti Sebuah Rasa
- Bayangan Adik'ku
- Ingatan Untukmu
- Rasa Yang Hilang
- Rindu Menyakitkan
- Penggerak Hati Sahabatku
- Perasaan Hati
- Resapan Sebuah Arti
- Rasa Terhenti
- Terasa
- Cerita Malam
- Sanubariku
- Damai
-
▼
February
(66)
0 comments:
Post a Comment