Saturday 26 February 2011
Kumpulan Puisi terbaru
 
1. Bukan Harapan
2. Begitu Mudahnya
3. Mawar
4. Hati kecilku
Bukan Harapan


Aku Tak Mau Menunggu . . .
Katakan Saja Bila Kau Tak Ingin . . .
Jangan Kau Banyak Alasan . . .
Aku Juga Tak’kan Memaksamu . . .

Aku Bosan Menunggu . . .
Banyaknya Cara Kau Hindari Aku . . .
Sekedar Saja Untuk Satu Kali Berharap . . .
Demi Keutuhan Perasaan Ini . . .

Setiap Kali Ku Dekat Denganmu . . .
Kecil Hati Terasa Melihat Sikapmu . . .
Aku Tahu Kau Tak Ingin . . .
Member Harapan Yang Membuat Ku Sakit . . .

Kini Coba Kau Katakana Saja . . .
Jangan Kau Beri Aku Dengan Kemanjaan Palsu . . .
Mereka Juga Mengerti Kau Hanya Member Ku Hampa . . .
Tapi Taka Apa . . .

Maafkan Bila Aku Menyinggungmu . . .
Kau Senang Aku Pun Riang . . . Adakah Engkau Mengerti?
Cinta Memang Tak Untuk Dipaksakan . . .
Tersenyumlah . . .

Kumpulan Puisi (BB) | Bukan Harapan (BB)
Kumpulan Puisi - Begitu Mudahnya

Aku Merasa Cinta Yang Kau Punya Tak Berarti Lagi . .
Setelah Kau Tunjukkan Sikapmu Kepada Dirinya . . .

Aku Paham Kenapa Kau Berbuat Itu . . .
Ku Sadari Kekurangan Ini . .
Aku Pun Memakluminya Sehingga Kau Berpindah Ke Lain Hati . . .

Aku & Dirinya Memang Jauh Berbeda . . .
Dia Miliki Apa Yang Tak Sempurna Di Mata Mu . . .
Memang Ku Kecewa Setelah Kau Beralih Hati . . .
Namun Sebaliknya Diri Ku Tegar Menerima Semua Keputusan Mu . . .

Semoga Kau Bahagia Dengan Pilihanmu . . .
& Tak’kan Pernah Kembali Lagi Untuk Yang Terakhir Kali . . .
Semoga Saja Dirimu Tak Temukan Kepedihan . . .
Seperti Yang Ku Rasakan Kini Cukuplah Sudah . . .

Anggaplah Aku Hanya Kenangan Burukmu . . .
Sesaat Perbedaan Kau Tunjuk Sebagai Kesalahan . . .
Namun Jangan Kau Salahkan Cinta Ini
Bila Memang Akhirnya Kita Bertemu Hanya Untuk Berpisah . .

Kumpulan Puisi (BB) | Begitu Mudahnya (BB)
Mawar . .

Sang Pujangga Melirikmu . . .
Sebuah Syair Pun Tercipta . . .
Kau Melekat Di Qalbu . . .
Manjakah Engkau?

Bunga Mawar . . .
Tumbuh Di Setiap Taman Hati . . .

Bunga Mawar . . .
Indah Di Pandang Namun Sukar Di Jangkau . . .

Bunga Mawar . . .
Simbol Dari Sebuah Cinta Suci . . .

Bunga Mawar . . .
Kau Adalah Mutiara Kata Yang Misterius . . .

Bunga Mawar . . .
Mimpi Yang Tertidur Karena Rasa Memiliki . . .

Bunga Mawar . . .
Milik Semua Orang Yang Telah Engkau Pilih . . .

Mawar . .
Kau Cantik Sekali . . .
Banyak Yang Memujamu . . .
Kau Adalah Lambang Perasaan . . .
Tahukah Engkau?

Mawar . .
Kau Penuh Misteri . . .
Tak Terpecahkan Semua Insan . . .
Kau Pun Selalu Terjaga . . .
Merasakah Engkau?

Mawar . .
Kau Layaknya Hawa . . .
Menawan Sungguh Ku Pandang . . .
Namun Sukar Untuk Mendapatkannya . . .
Banggakah Engkau?

Mawar . .
Kau Tumbuh Di Taman Hati . . .
Merekah Dalam Perasaan Cinta . . .
Aku Pun Merasakan . . .
Bolehkah Ku Miliki?


Kumpulan Puisi (BB) | Mawar (BB)
Hati Kecil Ku

Ingin Ku Bermimpi . .
Seindah-Indah Mungkin . . .
Berkhayal Tentang Perasaan Di Hati . . .
Ku Mau Itu Menjadi Nyata . . .
Bolehkah Aku Memilikinya?

Ku Lamunkan . . .
Andaikan Itu Bisa Terjadi . . .
Pasti Tak Ku Rasakan Kecewa Seperti Di Masa Lalu . . .
Buah Cinta Yang Tulus Terhempas Karena Kepalsuan Belaka . . .

Ku Ingin Seperti Mimpi Ku . . .
Seorang Insan Yang Membawakan Kemanjaan Hati . . .
Penuh Cinta Dankasih Sayang . . .
Tak Ada Dusta Untuk Memulainya . . .
Bolehkah Aku Mendambakannya?

Aku Memang Mengharapkan Mimpi Itu . . .
Untuk Yang Pertama Kalinya Dalam Kenyataan Cinta Ku . . .
Semoga Saja Khilaf Ini Tak Merugikan Ku Sendiri . . .
Dalam Hati Untuk Cinta . . .
Ku Persilahkan Pada Keramahan Waktu . . .

Kumpulan Puisi  (BB) | Hati Kecil Ku (BB)
Tak ku persoalkan

Aku Sadar Kini . .
Cinta Tak Ada Padamu . . .
Kau Lukai Hati Ini . . .
Baru Aku Tahu Siapa Dirimu . . .

Sesal Diri Mengingat Semua . . .
Sampai Hatimu Mempermainkan Ku . . .
Kau Perlihatkan Segalanya . . .
Satu Kata Ku Ucapkan Pergilah Kau Jauh . . .

Ku Tak Mau Penjelasan Darimu . . .
Cukup Sudah . . , Kita Berakhir Disini . . .
Pergilah Kau Dari Mata Ku . . .
Agar Tiada Rasa Benci Lagi . . .

Ku Akui Ku Memang Bodoh . . .
Tak Memikirkan Apa Yang ‘Kan Terjadi Nanti . . .
Memang Terlambat Aku Menyadarinya . . .
Kalau Ku Tahu Dulu Ku Tak Mau Denganmu . . .

Biarkan Aku Disini Menikmati Kesendirian Ku . . .
Mungkin Ku Butuh Waktu Untuk Hal Ini . . .
Sewajarnya Aku Bisa Mencari Penggantimu . . .
Memilah Untuk Tidak Terulang Yang Kedua Kali . . . Maaf

Kumpulan Puisi (BB) | Tak ku persoalkan (BB)
Rindu Ini Untuk Siapa

Sepi Di Malam Ini,
Seolah Ku Kabarkan Padanya Tentang Perasaan Hati . . .
Sendiri Sudah Menjadi Bagian Hidupku,
S’lama Ini Cinta Yang T’lah Lama Aku Tinggalkan . . .

Haruskah Ku Pertanyakan Lagi,
Kegalauan Yang Selalu Melanda . . .
Sanggupkah Aku Untuk Menjawabnya,
Kepada Siapa Rindu Ini Ku Berikan . . .

Demi Malam Ini Ku Coba Mengungkapkan . . .
Seperti Apakah Di Saat-Saat Aku Sendirian . . .
Demi Perasaan Yang Kini Aku Tangguhkan . . .
Ku Coba Berbagi Hati Untuk Melawan Ke Kesepian Ku Ini . . .

Kini Biar Malam Yang Memberi Waktu . . .
Ku Jalani Seperti Sedia Kala . . .
Mungkin Di Lain Hari Bisa Ku Temukan
Apa Hikmah Di Balik Semua Ini . . .

Kumpulan Puisi (BB) | Rindu Ini Untuk Siapa (BB)
Duka Sahabat

Ku Dengarkan Engkau Menangis . .
Meratapi Apa Yang Sudah Terjadi . . .
Segala Perasaan Mengubah Pandangan Diri . . .
Hingga Sebuah Cinta Tega Melukai Hati Mu . . .

Ku Pandangi Airmata Yang Jatuh . . .
Melangkah Turun Membasahi Kelemahan Ku . . .
Aku Disini Sebagai Seorang Sahabat . . .
Ku Carikan Jalan Terbaik
Terhapus Gundah Yang Terus Menyakiti Mu . . .

Ku Pastikan Kau Sabar Menghadapi . .
& Ku Harapkan Kau Tak Bimbang Untuk Melangkah . . .
Aku Disini . . Di Belakang Mu Terus Menyemangati . . .

Memang Terkadang Cinta Butuh Pengorbanan . . .
Tapi Jangan Kau Dzalimi Perasaan Mu . . .
Walalu Ku Tak Merasakan Sepenuhnya Kecewa Mu Itu . . .
Namun Ku Mengerti Dan Bisa Memahami . . .

Tatap Aku . . Dengarkan Isi Hati Mu . . .
Adakah Kau Pahami . . Butuh Waktu Kala Menemukan Perasaan Diri . . .
Entah Cinta Untuk Di Korbankan Ataukah
Sang Hati Rela Mengorbankan Cinta Itu Sendiri . . .

Kumpulan Puisi (BB) | Duka Sahabat (BB)
Bintang Malam

Bintang Malam . . Kau Sungguh Menyilaukan Hati . . .
Sama Seperti Dirinya Yang Memukau Diri Ku Akan Ketegaran Jiwanya . . .
Bintang Malam . . Sungguh Kau Jauh Sekali . . .
Sama Seperti Dirinya Yang Jauh Meniti Hidup Demi Cita-Citanya . . .

Bintang Malam . . Ku Ingin Menemaninya . . .
Di Kala Ia Sendiri . . Memandangmu . . Coba Kau Bantu Aku Merindukannya. . .
Walau Tak Ada Hak Ku Untuk Itu . . .

Bintang Malam . . Pantaskah Aku Mendampinginya . . .
Saat Ia Bersedih . . Kala Problema Mengusik Dirinya . . .
Sampaikanlah Padanya Bahwa Aku Ada Untuknya . . .

Bintang Malam . . Cobalah Kau Tersenyum Pada Ku . . .
Agar Ku Bisa Membayangkan Wajah Indah Bagai
Rembulan Di Hiasi Ribuan Bintang Malam . . Dia . . Memang Dia . . .

Bintang Malam . . Jagalah Ia Seperti Dirimu Menjaga Sang Rembulan . . .
Dengarkan Curhatnya Saat Ia Memerlukanmu . . .
Doakan Ia Agar Tercapai Semua Mimpinya . . Sampai Nanti . . Selamanya . . .

Bintang Malam . . Kau Tahu Perasaanku Sekarang . .
Kau Paham Apa Maksud Ku Ini . . Hanya Pinta Ku . .
Andai Tak Bisa Ku Memilikinya . .
Tetaplah Kau Jaga Ia Seperti Aku Menjaga Perasaan Ini . . .

 Kumpulan Puisi (BB) | Bintang Malam (BB)
Sepucuk Surat Untuk Ayah

Airmata Ku Kadang Jatuh Memandang Paras Tua Mu
Tak Tertahankan Bila Mengingat Jasa Yang Telah Engkau Berikan
Kau Pun Tertidur Pulas Dalam Guratan Lelah Mu Hari Ini
Dari Pagi Hingga Menjelang Petang Tak Ku Temui Kata Terpaksa Darimu . . .

Airmata Ku Kadang Jatuh Merasakan Ketulusan Hati Mu
Tak Tertahankan Bila Peluh Di Dahi Mu Membasahi Bumi
Kau Pun Terasa Lemah Seakan Tak Kuat Lagi
Namun Engkau S’lalu Ridhakan Diri Demi Kebahagiaan Kasih Sayang Mu . . .

Airmata Ku Kadang Jatuh` Mendengar Engkau Berdoa
Terhenyak Hati Ku Di Saat Engkau Bersujud Pada_NYA
Suara Mu Begitu Syahdu Kala Meminta Ampunan Untuk Ku
Sungguh . . . Ku Tak Tega Hati . . .

Ayah . . Peluklah Aku Dalam-Dalam . . . Ku Tak Ingin Jauh Darimu . . .
Izinkanlah Aku Menangis Di Telapak Kaki Mu . . . Tolong Maafkan Aku . . .
Ayah . . . Ku Tak Ingin Menyakiti Mu Lagi . . . Aku Sadar . . .
Banyak Cerita Sedih Yang Ku Lakukan Terhadap Mu . . .
Ampuni Aku Ayah . . . Ku Memohon . . . Tolonglah Dengarkan Sejenak Penyesealan Ku Ini . . .

Sepucuk Surat Ini Ku Tulis Untuk Mu Ayah . . .
Ku Curahkan Seluruh Hati Ini Lewat Puisi Ku . . .
Andai Tak Berharga Sama Sekali . . .
Ku Ingin Engkau Tahu Betapa Ku Sangat Menyayangi Diri Mu . .
Ayah . . Ibu . . . Doa Ku Selalu Menyertai Mu . . .

Kumpulan Puisi (BB) | Sepucuk Surat Untuk Ayah (BB) 
Senja Di Bibir Pantai

Ku Dengarkan Alam Bernyanyi
Sejuta Rasa Terlukis Indah Di Hati
Di Kala Aku Duduk Sendiri
Merasakan Suasana Senja Di Tepi Pantai . . .

Berjalan Menyusuri Tepian Pasir
Terdengar Riuh Gemuruhnya Suara Laut
Di Ujung Sana Nampak Terlihat Sangat
Wajah-Wajah Manis Menunggu Datangnya Kebahagiaan . . .

Tepian Pantai . . Angin Berhembus Manja . . .
Sadarkan Aku Dimana Saat Hati Gundah Lara . . .

Tepian Hati . . Kapal Kecil Menjadi Saksi . . .
Ingatkan Aku Ketika Bocah-Bocah Mengejar Mimpi . . .

Aku Disini . . .
Memandang Detik-Detik Kepergian Sang Surya . . .
Sunset Menyilaukan Hati . . .
Aku Tersentak . . .
Kala Senja Di Bibir Pantai . . .
Mungkinkah Terulang Lagi . . . ?!!

Kumpulan Puisi (BB) | Senja Di Bibir Pantai (BB)
Rangkuman Hati


Di Atas Meja Ini Pernah Terpajang Potret Dirimu
Menghiasi Kamar Kecilku Hingga Sepanjang Hari
Selalu Ku Pandangi Bila Ku Merasa Rindu
Tanpa Bertanya Sang Waktu Wajib Ku Singgahi . . .

Tapi Itu Tak Ada Lagi
Tentang Mu Hanya Tinggal Kenangan
Sejenak Ku Merenunginya
Aku Ragu Andai Potretmu Tak Bisa Ku Simpan Lagi . . .

Ku Pandangi Wajahmu, Tak Tertahan Pilu Mengaisi Qalbu
Senyum Manjamu Itu Tak Terlihat Lagi Setelah Kau Pergi Dariku . . .

Tak Terkadang Ku Harus Menyakinkan Rasa Ini
Seperti Tak Bisa Beralih Lagi, Tapi Tak Apa . . .
Cinta Ku Sanggup Menerimanya . . . & Hati Pun Berkata :

“ Cinta Hadir Bukan Untuk Di Harapkan, Namun Harapkanlah Cinta Agar Dapat Menjadi Yang Terbaik Untuku, Dia Dan Mereka . . .”

Kumpulan Puisi BB | Rangkuman Hati (BB)
Kenangan Manis


Cinta . . . Ku Tahu Kau Merindukannya
Aku Pun Memahami Perasaan Yang Ada Pada Diriku
Tenanglah . . . Aku Tak’kan Mengingkarinya
Sebuah Kenangan Manis Yang Tak Mungkin Ku Lupakan . . .

Memori Kecil Bersama Dinginnya Hari
Kadang Ada Tawa Saat Menangisi Perpisahan
Disini . . . & Seperti Ini . . . Ku Layangkan Kata Maaf
Walau Tak Pernah Terjawab , Tapi Ku Tahu . . .
Curhat Sang Malam Yang Bisa Membuatku Tersenyum . . .

Kenangan Manis Seperti Di Masa Lalu
Selayaknya Menggugah Mata Saat Terlelap Mimpi
Dirimu Tersenyum Kemesraan . . .
Andai Dia Tahu Suara Hati Ini . . . ,
Seandainya Saja . . .


Kumpulan Puisi BB | Kenangan Manis (BB)
Sahabat Ku Dulu


Masihkah Kau Ingat Kawan
Sepenggal Kisah Lama Kita
Di Waktu Itu Tak’kan Pernah Terlupakan . . .

Aku Rindu Semuanya
Berbagi Bersama Melewati Cerita
Selama Kita Berpisah
Ada Rasa Ingin Berkumpul Kembali . . .

Entah Kapan Kita Bertemu Lagi
Selama Ini Hanya Memisahkan Diri
Aku Rindu Wahai Sahabatku . . .

Ku Harap Kita Berjumpa Lagi
‘Kan Kita Ulangi Masa-Masa Seperti Dulu
Dimana Kini Kau Sahabatku
Suatu Saat Janji Ini Ku Tepati . . .

Kumpulan Puisi BB | Sahabat Ku Dulu (BB)
Rindu Dalam Kemesraan


Sayang . . . Aku Kangen Kamu . . .
Aku Mau Kamu Ada Disini . . .
Terlalu Lama Engkau Jauh . . .
Seperti Tertahan Curahan Hatiku Padamu . . .

Sayang . . . Coba Kau Ada Disini . . .
Mungkin Tak Sejahat Kini Rinduku Padamu . . .
Kau Sengaja Menyiksa Bathinku . . .
Semoga Kau Baik-Baik Saja Disana . . .

Sayang . . . Malam Ini Indah Sekali . . .
Tak Terbayang Bila Kita Ada Disana . . .
Kapan Engkau Kembali . . .
Jenguklah Aku Yang Sepi Ini . . .

Sayang . . . Ku Tunggu Kedatanganmu . . .
Aku Akan Menanti Hingga Kau Izinkan Aku ,
Untuk Memimpikanmu Malam Ini . . .

Kumpulan Puisi BB | Rindu Dalam Kemesraan (BB)
Monday 14 February 2011
Ke lain hati

Hasrat Hati Kuingin Menduakanmu..
Dengan Dia Mungkin Ku Bisa Berbagi...
Tetapi Ku Tak Ingin Menyakitimu
Cinta Ini Masih Ingin Bersama Dengamu...

Bagaimana Lagi...
Haruskah Ku Jujur Padamu...
Cinta Ini Semakin Membuatku Gila...
Tak Sanggup Aku Untuk Memutuskannya....

Maafkan Aku Walau Tak Sempat Menduakan Cinta....
Mngkin Karena Dirimu Ku Ingin Ke Lain Hati...
Seperti Apa Aku Kini Engkau Pun Tak Tahu...
Perhatikan Sejenak Saat Kau Tak Memperhatikanku...

Sesaat Ku Ingin Dengan Yang Lain ....
Namun Tak’kan Terjadi Andai Sedetik Kau Bisa Memanjakan Aku...

Ke lain hati (BB) Kumpulan Puisi
Kau T’lah Berubah


Kau Tak Seperti Yang Ku Kenal
Tak Seperti Saat Pertama Kita Bercinta
Kau T’lah Berubah, Tak Seperti Dulu Lagi . . .

Selalu Ku Berprasangka Ada Apa Denganmu
Kian Hari Hanya Ada Rasa Curigaku
Kau Diam Tak Pernah Menatapku
Kadang Pertengkaran Yang Membuat Kita Saling Bicara . . .

Semakin Jauh Ku Rasa Dirimu
Ku Ingin Semua Kembali Seperti Dulu
Yang Dulu Kau Pun Juga Tahu . . .

Jangan Kau Buat Aku Seperti Ini
Hilang Akal Karena Ketidakpastian Dirimu
Ku Tanya Kau Hanya Beralih Emosi
Tiada Mesra Saat Ku Pancing Kata Mendua . . .

Kau Tak Sayang Lagi Padaku
Tak Salah Jika Aku Menilaimu Seperti Ini
Kenapa Denganmu Sayang . . .
Coba Kau Katakan Padaku . . .

Kau T’lah Berubah (BB) Kumpulan Puisi
Tak Enak Sendiri


Cinta Aku Tak Punya
Apalagi Insan Yang Setia
Sedih Hati Terasa Sedih
Merasa Rindu Pun Aku Tak Pernah . . .

Carikan Aku Kekasih
Biar Aku Bisa Merasakan Arti Cinta Sejati
Kadang Merasa Pilu
Menangis Karena Cinta Aku Pun Tak Mampu . . .

Seperti Apakah Cinta Sesungguhnya
Kadang Takdir Ini Mau Mengingkarinya
Hidup Tak Ada Yang Menemani
Bagai Piring Kehilangan Sendoknya . . .

Merana Sungguh Merana Nasib Yang Ku Alami Ini . . .

Tak Enak Sendiri (BB) Kumpulan Puisi
Selamat Ulang Tahun

Saatnya Bahagia Datang Menghampirimu
Hari Ini Bersama Yang Lain
Kita Doakan Kau Dapat Meraih Mimpi . . .

& Saatnya Kita Mencoba Mengungkapkan
Apa Yang Terjadi Padamu Hari Ini
Dengan Kata Yang Begitu Indah
Ku Ingin Kau Mau Menerimanya . . .

Selamat Ulang Tahun Ku Ucapkan Kali Ini
Tak Terasa Waktu Telah Menunjukkan Harimu
Jadikan Masa Ini Yang Terbaik Untuk Kau Ulangi Lagi . . .

Selamat Ulang Tahun Untukmu Yang Dilanda Bahagia
Seiring Dengan Bergulirnya Waktu
Ku Ingin Kau Sama Seperti Yang Dulu
Indah & Terbaik Bagi Kita Semu . . .

Selamat Ulang Tahun
Mungkin Ini Bukan Hadiah Yang Terindah Untukmu
Hanya Ketulusan Di Hati Yang Terjaga
Karena Dirimu Yang Selalu Mengerti Akan Dewasanya Hari Ini . . .

Selamat Ulang Tahun (BB) Kumpulan Puisi
Malam Ini

Malam . . Engkau Datang Lagi
& Seperti Biasa Rembulan Menemanimu . . .
Malam . . Ku Sapa Dirimu
& Seperti Biasa Kau Juga Temani Aku . . .

Malam . . Apakah Kau Tahu
Dinginnya Hari Ini Membuat Ku Mengingat Kembali Kenangan Lama . . .
Malam . . Kau Segala Tempat Curhatku
Tapi Tak Seperti Biasanya Ku Merindukan Memori Itu Lagi . .
Saat Melihatnya . . .

Malam . . Kali Ini Ku Coba Mengganti Cerita Kita . .
Tentang Dirinya . .
Kenangan Lama Yang Tak Pernah Aku Ungkapkan . . .
Ku Ingin Bertanya Padamu . . .
Adakah Kau Memahami Perasaan Ku Sekarang?

Malam . . Bantu Aku ‘Tuk Menyapanya
Walau Tak Mungkin Itu Bisa Terwujud
Namun Ku Harapkan Kau Bisa Mengerti
Karena Hati Ku Merindukannya Saat Ini . . .

Malam Ini (BB) Kumpulan Puisi
Rindu Padamu

Ku Merasa Perasaan Ini Ingin Berjumpa Denganmu
Walau Hanya Didalam Mimpi Itu Sudah Cukup Bagiku, Sangat Berarti Bagiku...
‘Ku Merasa Rindu Ini Tak Tertahankan.., Melihat Semua Apa Yang Terjadi..,
Kini Aku Baru Merasakannya...

Terkadang Aku Tersenyum Sendiri Membayangkan Wajahmu.., Sungguh Memilukan Hati...
Tanpa Daya Airmata Pun Jatuh Membasahi Pipiku..
Engkau & Aku Bagai Terpisahkan Gemuruhnya Pantai....

Katakanlah Ini Pertanda Bagiku.., Apakah Benar Aku Menyayangiku...
Adakah Mungkin Cinta Yang T’lah Patah Hatinya ‘Kan Terulang ‘Tuk Yang Kedua Kali....
Bahwasannya ‘Ku Merindukan Engkau.., Sampai Detik Ini Aku Pun Masih Mendambakannya & Maafkanlah Ketidakpastianku Kar’na ‘Ku Tahu Ini Bukan Hak’ku...

Kejujuran Hatiku Padamu Tak Mungkin Aku Dustai.., Walau Ego Ini Terkadang Membuatku Harus Mendua Hati...
Cobalah Sejenak Kau Belai Lembut Perasaanmu, Adakah Ia Sama Dengan Perasaanku Hingga Kerinduan Ini Kepadamu Tak Terbatas Waktu...

Mungkin Kisah Ini Tak ‘Ku Tempatkan Di Hati..., Namun Begitu Indahnya Di Saat Aku Mengenangnya Lagi....

Rindu Padamu (BB)
Kenangan Manis


Cinta . . . Ku Tahu Kau Merindukannya
Aku Pun Memahami Perasaan Yang Ada Pada Diriku
Tenanglah . . . Aku Tak’kan Mengingkarinya
Sebuah Kenangan Manis Yang Tak Mungkin Ku Lupakan . . .

Memori Kecil Bersama Dinginnya Hari
Kadang Ada Tawa Saat Menangisi Perpisahan
Disini . . . & Seperti Ini . . . Ku Layangkan Kata Maaf
Walau Tak Pernah Terjawab , Tapi Ku Tahu . . .
Curhat Sang Malam Yang Bisa Membuatku Tersenyum . . .

Kenangan Manis Seperti Di Masa Lalu
Selayaknya Menggugah Mata Saat Terlelap Mimpi
Dirimu Tersenyum Kemesraan . . .
Andai Dia Tahu Suara Hati Ini . . . ,
Seandainya Saja . . .

Kenangan Manis (BB) Kumpulan Puisi
Sahabat Ku Dulu


Masihkah Kau Ingat Kawan
Sepenggal Kisah Lama Kita
Di Waktu Itu Tak’kan Pernah Terlupakan . . .

Aku Rindu Semuanya
Berbagi Bersama Melewati Cerita
Selama Kita Berpisah
Ada Rasa Ingin Berkumpul Kembali . . .

Entah Kapan Kita Bertemu Lagi
Selama Ini Hanya Memisahkan Diri
Aku Rindu Wahai Sahabatku . . .

Ku Harap Kita Berjumpa Lagi
‘Kan Kita Ulangi Masa-Masa Seperti Dulu
Dimana Kini Kau Sahabatku
Suatu Saat Janji Ini Ku Tepati . . .

Sahabat Ku Dulu (BB) Kumpulan Puisi
Rindu Dalam Kemesraan


Sayang . . . Aku Kangen Kamu . . .
Aku Mau Kamu Ada Disini . . .
Terlalu Lama Engkau Jauh . . .
Seperti Tertahan Curahan Hatiku Padamu . . .

Sayang . . . Coba Kau Ada Disini . . .
Mungkin Tak Sejahat Kini Rinduku Padamu . . .
Kau Sengaja Menyiksa Bathinku . . .
Semoga Kau Baik-Baik Saja Disana . . .

Sayang . . . Malam Ini Indah Sekali . . .
Tak Terbayang Bila Kita Ada Disana . . .
Kapan Engkau Kembali . . .
Jenguklah Aku Yang Sepi Ini . . .

Sayang . . . Ku Tunggu Kedatanganmu . . .
Aku Akan Menanti Hingga Kau Izinkan Aku ,
Untuk Memimpikanmu Malam Ini . . .

Rindu Dalam Kemesraan (BB) Kumpulan Puisi
Friday 11 February 2011
Merasa

Masih Tersimpan Rasa Ini Walau Hanya Sebatas Rindu
Dirimu Kini Terdengar Merdu Walau Hanya Sebatas Kalbu
Dan Jiwaku Merasa, Hadirmu Begitu Merasuk Darahku...

Cinta Dan Kenanganku Bersatu Kembali
Mewarnai Sesaat Pikiranku Yang Terasa Lemah
Kabar Angin Tercium Mesra Seakan Sudah Memberitahu Aku...

Kini... Perasaan Yang Ku Alami Ini Hanya Sekedar Pelampias Rujuk’ku
Yang Terdengar Menghargai Namun Di Balik Semua Itu Ku Terhina
Kini... Perasaan Yang Ku Sudahi Hanya Menutupi Kecemburuanku
Terlafadzh Kata Mesra Hingga Getir Terasa Di Sudut Bibirku...

Engkau Dan Aku Satu Dalam Keangkuhan Rasa
Dimana Hanya Ada Satu Kekeliruan Yang Menatapku
Engkau Bukan Untuk’ku Lagi Dan Bukan Siapa-Siapa Lagi
Yang Terlihat Pada Kisah Ini Hanya Pada Waktu...

Merasa (BB) Kumpulan Puisi




Sesuatu Khabar Disana


Ceria... Itu Yang Terlihat Dari Raut Wajahnya... Sangat Bahagia Bila Mereka Melihatnya.. Satu Hingga Yang Lain Merasa Seperti Masa Lalu.. Indah.. Damai.. Tak Ada Kata Salah...

Senyum... Andai Dia Tersenyum Padaku... Dekat Dan Terus Mendekat Mengikuti Alunan Tawanya... Aku Terperanjat... ?!! Mereka Bersama Menyanyikan Lagu...
Irama Yang Tak Pernah Ku Dengar... Menyejuk’kan Hati...

Dengar... Dengarlah Ia Berkata Sesuatu : “ Kemarilah.., Dekatkan Dirimu Pada-Nya..., Jauhkan Dirimu Untuk Selamanya..., Hingga Kau Dapatkan Sesuatu...,
Sesuatu Yang Kau Anggap Hanya Isu Belaka..., Mimpi Yang Mengada-Ngada...,
Hingga Kau Pernah Berkata : ‘ Aku Punya Banyak Cabang, Menjulang Ke Depan.. Mendongak Ke Atas, Semua Ada Di Tanganku (Masa Bodoh)... Nafsu... Tetap Pada Nafsu... ?!!” Dan Ia Pun Melesat Jauh.... Pergi Hilang Sehilangnya Dalam Murkaku...

Namun Rasakanlah Bila Ada Di Antara Mereka, Tak Terbayangkan Bagai Tiada Hentinya Nikmat Itu..., Iri... Cemburu... Terasa Aku Di Kucilkan..
Merasa Tersudut Kar’na Masa Lalu, Hingga Ku Mengingat Sesuatu Hal : “ Aku Tak Bersih..., Aku Masih Rendah..., Tak Layak Aku Disana... Tempat Para Insan-Insan Terpilih Oleh-Nya...

Merugi Ataukah Penyesalanku Yang Sia-Sia... Tak’kan Berguna Lagi Bila Masa Itu Telah Tiba... Hingga Tersiksa Bathinku, Tak Mengira Serendah Ini.. Hak’ku..., Kewajibanku..., Akhlak’ku..., Sifat Dan Sikapku, Perbuatanku..., Lisanku..., Semua Yang Ada Pada Diriku..., Hanya Tercantum Abadi (Hitam) ; Aku Musuh-Nya..., Aku Murka-Nya..., Aku Laknat-Nya..., Aku Dendam-Nya..., Aku Benci-Nya..., Aku Dosa-Nya..., Aku Hina-Nya..., Aku Malu-Nya..., Akkuuuu... ?!!!

Aku... Kini Aku Bukan Kekasih-Nya, Bukan Siapa-Siapa Lagi Bagi-Nya... Aku Hanya Tetangga Untuk Mereka Yang Sangat Bahagia, Bersebrangan Darinya... Tempat Para Terkutuk Oleh-Nya... Hingga Ku Menangis..., Meratap Yang Tak Perlu Lagi (Percuma).. Aku Menyesal... Sungguh Menyesal... Tapi Tiada Guna...

Semoga Mereka Di Restui Dan Di Cintai Oleh-Nya.., Terlukis Ke Langit Ketujuh Di Antara Sahabat-Sahabat Mereka.., “ Tertinggi ”... Pada Puncak Yang Tertinggi...,
Menggema Ke Sudut Manapun (Tiada Terkira)..., Hingga Aku Sadar Dan Tak Dapat Berkata Lagi : “ Memang Sesal Di Akhir Nanti, Tapi Berujung Hingga Kegagalan Tak Pernah Terbantahkan ”...

Lihatlah... Lihatlah Untuk Terakhir Kali... Mereka Menangisi Aku..., Mereka Menghiburku..., ‘Ternyata’ Mereka Sangat Mencintai Dan Menyayangi Aku... Aku Menangis..., Terisak Nadiku Dalam Air Mata Darahku...

Aku Temanmu..., Mereka Semua Juga Sahabatmu... Jangan Menangis..., Hapus Air Matamu..., Duduklah Dan Bersujud Untuk-Nya/Kepada-Nya..., Sesungguhnya Ia Sangat Sayang Padamu..., Mencintaimu..., Dengarlah Saat Ia Dengar Perkataan Kalahmu..., Maafmu..., Taubatmu..., Apa Kau Tak Merasakannya..?!!

Jauhkan Itu Semua Untuk-Nya.., Jangan Kau Dengarkan Perasaan Burukmu (Kotormu Itu).. Itu Sesat Bagimu..., Akalmu Benar/Nyata.., Dapat Di Percaya.., Namun Nafsumu Mengalahkannya.., Hasrat Yang Tak Tentu Arahnya...?!!
Kembalilah Pada-Nya.., Tak’kan Merugi Bila Mengikuti-Nya..., Meratap Pada-Nya.., Mencintai Segala-Gala Tentang Diri-Nya.., Tuhanmu Sungguh Ada Untukmu.., ‘Kan Selalu Menyertaimu/Menolongmu Untuk Selama-Lamanya...

Dan Jelas Sudah Apa Yang Dia Ucapkan..., Ku Hanya Berdoa Pada-Nya.., Terimalah Cintaku Kembali..., Kasihani Aku Dan Melayani-Mu Sepenuh Hatiku...

Wahai Sahabatku..., Tunggu Aku Disana.., Tuntun Aku Melewati Rintangan Ini..., Jawab Tanganku Pada Doaku Dan Doamu..., Semoga Ia Mau Menerimaku Lagi...
Tunggu Aku...

Sesuatu Khabar Disana (BB)
Malam Ini

Malam . . Engkau Datang Lagi
& Seperti Biasa Rembulan Menemanimu . . .
Malam . . Ku Sapa Dirimu
& Seperti Biasa Kau Juga Temani Aku . . .

Malam . . Apakah Kau Tahu
Dinginnya Hari Ini Membuat Ku Mengingat Kembali Kenangan Lama . . .
Malam . . Kau Segala Tempat Curhatku
Tapi Tak Seperti Biasanya Ku Merindukan Memori Itu Lagi . .
Saat Melihatnya . . .

Malam . . Kali Ini Ku Coba Mengganti Cerita Kita . .
Tentang Dirinya . .
Kenangan Lama Yang Tak Pernah Aku Ungkapkan . . .
Ku Ingin Bertanya Padamu . . .
Adakah Kau Memahami Perasaan Ku Sekarang?

Malam . . Bantu Aku ‘Tuk Menyapanya
Walau Tak Mungkin Itu Bisa Terwujud
Namun Ku Harapkan Kau Bisa Mengerti
Karena Hati Ku Merindukannya Saat Ini . . .

Malam Ini

Rindu Padamu

Ku Merasa Perasaan Ini Ingin Berjumpa Denganmu
Walau Hanya Didalam Mimpi Itu Sudah Cukup Bagiku, Sangat Berarti Bagiku...
‘Ku Merasa Rindu Ini Tak Tertahankan.., Melihat Semua Apa Yang Terjadi..,
Kini Aku Baru Merasakannya...

Terkadang Aku Tersenyum Sendiri Membayangkan Wajahmu.., Sungguh Memilukan Hati...
Tanpa Daya Airmata Pun Jatuh Membasahi Pipiku..
Engkau & Aku Bagai Terpisahkan Gemuruhnya Pantai....

Katakanlah Ini Pertanda Bagiku.., Apakah Benar Aku Menyayangiku...
Adakah Mungkin Cinta Yang T’lah Patah Hatinya ‘Kan Terulang ‘Tuk Yang Kedua Kali....
Bahwasannya ‘Ku Merindukan Engkau.., Sampai Detik Ini Aku Pun Masih Mendambakannya & Maafkanlah Ketidakpastianku Kar’na ‘Ku Tahu Ini Bukan Hak’ku...

Kejujuran Hatiku Padamu Tak Mungkin Aku Dustai.., Walau Ego Ini Terkadang Membuatku Harus Mendua Hati...
Cobalah Sejenak Kau Belai Lembut Perasaanmu, Adakah Ia Sama Dengan Perasaanku Hingga Kerinduan Ini Kepadamu Tak Terbatas Waktu...

Mungkin Kisah Ini Tak ‘Ku Tempatkan Di Hati..., Namun Begitu Indahnya Di Saat Aku Mengenangnya Lagi....

Rindu Padamu (BB)
Thursday 10 February 2011
Disini Aku Merasa


Lidahku Terpaku Saat Membaca Tulisanmu
Kau Hargai Bahasamu Dengan Kata Yang Terindah
Penuh Makna Yang Mengalir Dan Serta Merta
Kau Curahkan Semua Itu Ke Dalam Goresan Penamu . . .

Tapi Sesungguhnya Itu Hanya Barisan Bait-Bait Belaka
& Seolah-Olah Kau Tengah Merasakan Kebahagiaan Ini
Aku Tahu Dan Aku Memahaminya . . .
Semua Itu Hanya Pelipur Lara Bagimu . . .
Hanya Sekdar Pemuas Hati Yang Kian Terluka . . .

Tetesan Airmata Saat Kau Menulisnya
Masih Membekas Hangat Di Diarymu . . .
Adakah Kau Tega Mendustainya?!!

Tulisan Ini Mungkin Menjadi Kenangan Untukmu . . .
Kenangan Yang Terlupakan . . . Selepas Semua Itu Pergi . . .
Selintas Kau Berdiri ‘Tuk Mengejar Mimpimu Lagi . . .

Disini Aku Merasa
Cinta Yang Usang

Senja Datang Godai Mentari Yang Berlalu
Seiring Dengan Kepergian Hati Hempaskan Cerita Cinta Yang Semakin Usang
Antara Kita Hanya Tinggalkan Kenangan Manis
Dan Malam Sambut Aku Dengan Sendu Yang Tiada Pasti . . .

Semakin Larut Aku Pada Kesendirianku Ini
Mengubah Segala Yang Telah Aku Impikan
Kadang Kecewa Ku Terbayang Wajah Manis Dirimu
Sehingga Diriku Harus Sungguh Melupakan Kamu . . .

Selamat Tinggal Senja Yang Berlalu
Kini Malam Akan Menggantikan Harimu
Sama Seperti Diriku Yang Harus Mengubur Kenangan Ini . . .

Kau Pergi Dan Aku Pun Pergi
Cinta Ini Hilang Seiring Kehilangan Hati Yang Terluka Karena Melihatmu Bersanding Dengan Yang Lain . . .

Cinta Yang Usang (BB)
Monday 7 February 2011
Kasih Habis Sayang Tak Hilang

Kenangan Demi Kenangan Ku Lalui Tanpa Ada Cinta
Seperti Inikah Insan Yang Merana
Kekasih Pergi Sayang Tak Kunjung Hilang . . .

Ku Coba Untuk Menutupinya
Tapi Yang Terjadi Hanya Menambah Beban Di Hati
Engkau Yang Ku Sayang Mengapa Kau Tega Tinggalkan Aku . . .

Kasih Habis Sayang Tak Hilang
Cinta Sejati Tapi Tiada Tempatnya
Seperti Ini Yang Ku Rasa Kepada Dirimu Yang Tak Mungkin Kembali . . .

Kasih Habis Sayang Tak Hilang
Kian Waktu Sungguh Cinta Ku Mengadu
Pada Siapa Ku Harus Bertanya
Perasaan Ini Hanya Luka Yang Ku Dapati . . .

Kasih Habis Sayang Tak Hilang . . .
Cinta Ku Terkikis Hati Ku Pun Melayang . . .

Kasih Habis Sayang Tak Hilang (BB)
Antara 2 Pilihan

Mengapa Baru Kini Kau Merasakan Cintaku
Setelah Ku Beralih Hati Kepadanya . . .
Sungguh Itu Pun Tak Mungkin . . . Ku Mohon Maafkanlah Aku . . .

Mungkin Kau Tak Akan Mengerti, Kau Buat Aku Menduakan Hati Ini
Di Satu Sisi Dia Tahu Tentang Dirimu
Antara 2 Pilihan Terpaksa Ku Harus Memilih . . .

Kenapa Kau Datang Lagi Padaku, Ku Tak Mau Menyakitinya . . .
Sungguh Tak Dapat Ku Meraih, Kenangan Itu Selalu Menyiksaku . . .

Kau & Dia Sungguh Merasuk Di Kalbu
Tapi Cinta Ini Tak Dapat Mendustai Hati
Pilihan Kian Menusuk Ku, Tuk Berkata Ap Pun Aku Tak Tahu . . .

Karena Aku, Kau & Nya Merasa Sakit
Ku Tak Ingin Itu Terulang Lagi
Lebih Baik Aku Sendiri
Mungkin Yang Terbaik Yang Bisa Aku Jalani . . .
Maafkan Aku . . .

Antara 2 Pilihan (BB)
Saat Sahabat Ku Kecewa


Sahabat Ku Terluka Karena Aku . . .
Sahabat Ku Kecewa Karena Aku . . .
Sahabatku Pergi & Tak Akan Pernah Kembali . . .

Aku Sendiri . . . Cinta Ku Lenyap Begitu Saja . . .
Semuanya Berlalu Dengan Sudut Mata Yang Etrlihat Jauh . . . Aku Mengiba . . .

Aku Menyesal Sahabat!!
Ku Butuh Dirimu . . . Saat-Saat Seperti Ini . . .
Ku Ingin Suka Dukamu . . .

Maafkan Aku Sahabat!!
Jangan Kau Menghindar Lagi . . .
Beri Aku Kesempatan Tuk Tunjukkan Kebersalahanku . . .

Andai Kau Dengar Sahabat!!
Kau Tahu Apa Yang Kini Aku Rasai . . . Tapi Percuma . . .
Kau Pergi Entah Kemana . . .

Saat-Saat Seperti Ini . . .
Andai Waktu Bisa Menolongku . . . Ku Ingin Merubahnya Lagi . . .
& Ku Percaya Kau Masih Tetap Menjadi “ SAHABAT KU . . . ”

Saat Sahabat Ku Kecewa (BB)
Terima Kasih Cinta


Terima Kasih Cinta . . .
Tak Salah Aku Menyayangimu . . .
Dari Waktu Ke Waktu Ku Telah Merasakannya . . .
Walau Terkadang Tak Semulus Pikiran Hati . . .
Namun Ku Masih Erat Memelukmu . . .

Terima Kasih Cinta . . .
Sepertinya Ku Tak Akan Kecewa Lagi Kar’namu . . .
Kau Telah Membuktikannya . . . Dia Pilihan Terbaikmu . . .
Maafkan Aku Kala Melukaimu Selalu . . .

Terima Kasih Cinta . . .
Cerita Hatiku Kini Mengikat Abadi . . . 2 Perasaan Telah Menyatu . . .
Terima Kasih Cinta . . . Janjiku, Doakanlah . . . Seperti Bunga Mawar . .
Ku Akan Lindungi Dia Dengan Duri-Duri Ku Yang Tajam . . . Aku Cinta Dia . . .

Terima Kasih Cinta . . . Ceritakanlah Pada Cinta-Cintamu Yang Lain . . .
Biar Mereka Merasakan Kebahagiaan Ini . . Aku Berdua Selamanya Dengan Dirinya Terima Kasih Cinta . . . Terima Kasih . . .
Goreskan Namaku Dan Namanya Di Bagian Buku Kesayanganmu . . .
Di Deretan Kisah-Kisah Cinta Abadi Yang Lama Sudah Mendahului Aku . . .

Terima Kasih Cinta (BB)
Cinta Pun Tersenyum


Senyummu Sungguh Manis
Suaramu Begitu Syahdu
Kau Sangat Memikat Hati
Apa Kau Termiliki?

Candamu Terjaga Perasaan
Sikapmu Mengundang Hati
Kau Begitu Mendamba
Apa Kau Sendiri?

Dirimu Begitu Indah
Bersamamu Terasa Bahagia
Izinkanlah Aku Berjalan Menuju Hatimu . . .

Setiap Ku Melihat Dirimu
Seperti Ada Rasa Di Hatiku
Bolehkah Ku Mencari Cahaya Cinta Yang Kau Punya . . .

Untukmu Ku Persembahkan Carita Mimpi
Kan Ku Ciptakan Kelembutan Hati Agar Kau Terjaga
Hanya Keikhlasanku . . .
Karena Itu . . .
Semua Tentangmu . . .

Cinta Pun Tersenyum (BB)
Sudahi Pertengkaran Ini


Aku Takut Jika Harus Kehilanganmu
Tanpa Ku Sadari Itu Yang Ada Di Hatiku
Aku Pilu Jika Kau Meninggalkan Aku
Tak Terbayangkan Andai Yang Tak Ku Harapkan Terjadi . . .

Kau Tahu Ku Sangat Menyayangimu
Tapi Entah Sampai Kapan Kita Harus Begini
Pertengkaran Ini Biar Hati Yang Menjawab
Sesungguhnya Cinta Kita Tak Pernah Ternoda . . .

Seiring Dengan Waktu Ku Pahami Perasaan Ini
Hanya Karena Ego Kita Selalu Memisahkan Diri
Sayangku . . . Rinduku Terus Memanggilmu . . .
Kecupkanlah Senyuman Manismu Padaku
Bagaikan Ku Dapatkan Ketenangan Hati Saat Kau Datang Menjemputku . . .

Sudahi Pertengkaran Ini (BB)
Tentang Alam


Seperti Menangis Wajah Awan Dilangit
Terlukis Murung Meneteskan Air Hujan
Disini Aku Menunggu Teduh 'Tuk Melanjutkan Cerita Kali Ini . . .

Deru Nafas Angin Berhembus Menerpai Senyum Di Wajah
Aku Disini Mencoba Menantikan Waktu
Seakan Ku Nikmati Sepi & Perlihatkan Birunya Laut
Pasir Pun Ikut Berbisik Iramakan Sebuah Lagu Untuk Ku . .

Senandung Hati Kala Menyaksikan Alam
Seraya Bergumam Secantik Apakah Dia?
Tergerak Akal Tuk Berpikir,
Adakah Sebabnya Riuh-Riuh Suasana Alam Mengundangku Tuk Mengikutinya . . .

Tentang Alam . . .
Sepertinya Aku Melupakan Semua Itu
Tanah Ini Ku Pijak Bagai Tak Berkawan Lagi
Bentangkanlah Tanganmu & Rasakan Apa Yang Dia Ingini . . .

Tentang Alam . . .
Hamparan Hijau Terkadang Membuatku Menangis
“ Seperti Kau Berharap Ingin Di Cintai Seperti Dulu . . .”

Tentang Alam . . .
Hijau Daun Menyertai Birunya Laut
& Alam Pun Berdoa

Tentang Alam . . .
Keindahan & Kesejukkan Kini Kau Pertanyakan . . .

Tentang Alam . . .
Semua Ada Di Tangan Kita . . .

Tentang Alam . . .
Hijaukanlah Lagi . . . Untuk Kita . . .

Tentang Alam (BB)
Thursday 3 February 2011
Dirimu

Dirimu.. Bagiku Sangat Berarti
Tak’kan Ada Yang Di Hatiku...
Dirimu.. Bagiku Adalah Yang Terbaik
Tak’kan Pernah Terganti Di Hidupku...
Semua Yang Kau Berikan Seutuhnya Untuk’ku
Tak Pernah Ada Kata Ragu Yang Menyelimuti Hatimu..
Segalanya.., Hanya Diriku...

Cinta.. Semakin Ku Rasa Cinta Kepadamu
Penuh Sayang ‘Kan Ku Berikan Untukmu
Kar’na Dirimu ‘Kan Selamanya Di Jiwaku...
Kasih.. Tak’kan Ku Biarkan Kesedihan Meracunimu
Penuh Janji Ku Serahkan Sepenuhnya Diriku
Karena Dirimu Satu-Satunya Yang Mengerti Aku...

Dirimu.. Terima Kasih Untuk Semua Kasih Sayangmu
Tak’kan Ada Lagi Rasa Yang Mencemaskanku Padamu
Dirimu.. Maaf Untuk Semua Tingkah Yang Menyinggungmu
Andai Saja Ku Tahu Bila Itu S’lalu Menyakitimu
Semua Yang Kau Lakukan Seutuhnya Untuk’ku
Tak Pernah Berhenti Rasamu Mencintaiku
Hanya Doaku Yan G Selalu Meyakinkan Aku
Adalah Dirimu Yang Ku Mau...
Aku Sayang Kamu....

Dirimu (BB)
Aku Salah


Cinta... Terkadang Membuatku Lupa Akan Arti Sebenarnya
Saat Ku Lukai Hatinya Sampai Sekian Lama..,
Baru Terasa Di Jiwaku Hingga Terpendam Di Kehidupannya...
Betapa Ku Tega Membiarkan Dirinya Disana...,
Sendiri..., Memikul Beban Yang Tak Patut Untuknya...

Kini... Ku Menyesali Tingkahku
Walau Datang Terlambat Tapi Ku Masih Bisa Membagi Hatiku Denganmu
Semestinya Ku Harus Menghargai Perasaanmu
Tapi Mengapa Hanya Kar’na Kata Rayu Memanja
Ku Terbuai Dan Pergi Bersama Dengannya...

Kasih... Masih Pantaskah Aku Memanggilmu Sayang
Di Satu Sisi Aku Sedang Berdua Dengannya...
Kasih... Sewajarnya Kau Bisa Memaki Aku..,
Memang Seharusnya Kau Membenci Diriku...
Kasih... Tapi Dengarlah Ratapku
Dalam Hati Kecil Ini Ku Merenungi Segalanya Yang Terjadi...,
T’lah Ku Sesali..., Memang Ku Salah..., Hanya Ucapku Padamu...
Maafkanlah Aku...

Aku Salah (BB)
Pagi Itu

Pagi Ini Ku Rasa Lain Sepertinya
Tak Biasanya Suasana Hatiku Bertalu Mengisyaratkan Sendu..,
Pagi Ini Seperti Sunyi Melanda Bathinku
Tak Biasanya Suasana Hatiku Kalut Dan Tak Bisa Terpikirkan Olehku... Apa Yang Terjadi...?!!

Pagi Ini Seperti Ingin Memberitahuku
Tak Biasanya Perasaanku Berkecamuk Ingin Menjawab Sesuatu...
Tapi Ku Tak Bisa..., Apa Yang Terjadi..., Aku Pun Tak Tahu...
Suasana Hati Ini Lain.. Lain Seperti Akan Ada Yang Terjadi... Padaku..., Ataukah...

Di Pagi Hari Ini Hujan Turun Basahi Bumiku Yang Tak Menahu Lagi
Seiring Dingin Menghujam Raga...,
Namun Tak Segundah Gelisahku Yang Tak Terperihkan
Saat Merasakan Kekacauan Ini... Dalam Jiwaku... Bathinku...
Tak Terasa Airmata Pun Mengalir...
Ada Apa Ini.., Apa Yang Terjadi.., Jawab Pertanyaan Ini..,
Bosankah Hatiku.., Sakitkah Jiwaku..., Atau Apa..?!!

Di Pagi Hari Ini Aku Sendiri.. Dingin.., Lelap..., Bosan..,
Segalanya Yang Pernah Dirasakan Olehmu Semuanya Ada Padaku...
Namun Di Pagi Ini Aku Bisa Merasakan, Kenapa Dan Bagaimana Akhirnya - Bila Hidup Sendiri...

Pagi Ini... Renungan Di Hidupku, Kini Atau Nanti.. Itu Pun Akan Terjadi Padamu..
Pagi Ini... Pagi Yang Begitu Indah, Penuh Arti Makna Yang Belum Tergali Olehku..,
Saat Yang Ku Nantikan Untuk Berbagi Denganmu.. Dirinya.. Atau Diriku. Siapa Saja... Pagi.. Pagi Itu Akan Datang Untukmu.. Nantikanlah & Ungkapkanlah...

Pagi Itu (BB)
Bukan Aku Tapi Aku


Ketika Hari Semakin Gelap
Ku Temui Perasaan Tak Lagi Menyinari
Seakan Redup … Penuh Misteri … Dan Tak Lagi Berbicara …

Setelah Sekian Lama Tak Menjumpai Arti
Baru Ku Sadari Ini Bukanlah Semestinya
Kadang Ku Harus Memulihkan Suasana Hatiku Dulu
Enttah Darimananya … Ntah Aku Yang Harus Memulainya …

Sekilas Aku Melihat Pancaran Cahaya Itu
Ku Pahami … Ku Dalami … Ku Artikan …
Apa Makna Yang Tersembunyi Dibalik Semua Itu …
Aku Sadari Bukan Berarti Aku Harus Mengalah
Bukan Berarti Aku Menuruti Semua Kegalauanku
Namun Ku Pahami Lagi …

Dalam Setiap Detik Waktu Terdapat Jiwa – Jiwa Tubuhku
Yang Tak Bersatu Dalam Mencari Siapa Arti Dari Diriku
Sebenarnya Selama Ini . . .

Mungkinkah Kehidupan ‘Kan Terulang Tuk Kedua Kali
Sedangkan Masa Lalu Tak Pernah Lagi Untuk Kembali . . .
Seperti Apakah Aku . . . Sebesar Apakah Keyakinanku
Menghadap Kekhawatiranku . . .

Bukan Aku Tapi Aku (BB)
Keinginanmu . . . Kerapuhanku . . . (BB)

Haruskah Ku Akui Kesalahan Yang Dulu Membuat Kita Berakhir Sudah
Sejujurnya Aku Tak Mengira Kau ‘Kan Seperti Ini
Tak Sedikit Kata Yang Terucap Untuk Meyakinkan Dirimu
Namun Apa Yang Terjadi . . . Inikah Yang Kau Mau . . .

Setiap Waktu Ku Coba Merindukanmu, Walau Tak Seindah Seperti Dulu
Ku Sesali Semua Ini . . , Engkau . . . Ku Tahu Pasti . . , Keegoan Di Dalam Hati ‘Kan Tersesali Nanti . . .

Tetap Ku Meminta Maaf Kepadamu Bila Kau Merasa Aku Yang Bersalah
Hanya Saja Hati Ku Tak Rela Menerimanya
Rasa Sayang Ini Terluka Karenamu . . .

Cukup Sudah Jika Memang Sampai Disini
Hanya Ku Berharap Kita ‘Kan Baik – Baik Saja
Dan Ku Lupakan Masa Lalu
Walau Kita ‘Kan Bertemu ‘Tuk Bersama Lagi . . .

Keinginanmu . . . Kerapuhanku . . . (BB)
Karena Rindu Ini


Sejujurnya Aku Mencintaimu, Namun Apa Dikata Dengan Sikap Seperti Ini Kau Tak Mengetahuinya . . .
Sungguh Aku Menyayangimu, Dengan Segala Kerinduan Ku Coba Menahan Keinginan Tuk Memilikimu . . .

Lama Kita Saling Mengenal . . .
Selalu Kau Tempatkan Curahan Hatimu Padaku . . .
Selalu . . , Dan Selalu . . .
Kau Ciptakan Rasa Ini . . .
Sampai Akhirnya Kita Tak Bertemu Lagi . . .

Inilah Curahan Hatiku Padamu Ku Tuliskan Sebagai Tanda Keikhlasanku Mengenalmu, Sebisa Hati Meredam Segala Rasa . . , Rindu Ini . . .

Curahan Hati Ini Ku Coba Alunkan Pada Insan Yang Pernah Merasakannya, Segenap Hati Mengukirnya Dengan Indah, Wajahmu . . , Hentak’kan Jiwaku . . .

Ku Ingin Berjumpa Denganmu . . ,
Karena Rindu Ini . . .

Karena Rindu Ini (BB)
Rindu Yang Menyesal

Aku Rindu Kamu . . ,
Seandainya Engkau Tahu . . ,
Resah Diri Ini Bila Tak Dengamu . . ,
Kamu Dimana . . .

‘Ku Akui Aku Salah . . ,
Aku Menyesal T’lah Berlaku Kasar Padamu . . ,
Tak Sepantasnya ‘Ku Seperti Itu . . ,
Kau Tak Salah . . , ‘Ku Ingin Engkau Kembali . . .

Engkau Dimana . . ,
Jenguklah Diriku Yang Sedang Rindu Ini . . ,
Apa Kau Tak Merasa Memang ‘Ku Salah . . ,
Apa Tak Ada Niat Hatimu ‘Tuk Memperbaiki Kesalahanku . . ,

Setelah Waktu Berlalu . . ,
Baru Aku Sadari Semua Ini Hanyalah Egoku . . ,
Aku Tahu Engkau Juga Merasakannya . . ,
Ku Ingin Ketulusanmu Tuk Kembali Lagi Denganku . . , Selamanya . . .

Rindu Yang Menyesal (BB)
Pertama

Sejak Pertama Ku Kenal Dia
Rasa Ku Rasa S’makin Terasa
Tak’kan Terlupa Walau Hadirnya Tak Di Depan Mata . . .

Semua Yang Ku Rasa Untuk Dirinya
Hingga Ku Merasakan Rasa Bahagia
Setiap Langkah Yang Lelah Tetap Terarah Kar’na Melihatnya . . .

Saat Pertama Ku Kenal Dia
Semua Yang Ku Rasa Memang Dia
Tak’kan Terlupa . . , Tak Berubah . . , Ku Cinta Dirinya . . .

Hatiku T’lah Buta
Buta Kar’na Memandangnya . . .
Ku Rasakan Semuanya . . ,
Cinta Ku Memang Untuk Dirinya . . .

Jangan Kau Pergi . . .
Tinggalkan Cinta Untuk’ku . . .
Walau Ku Tak Berarti . . .
Ku Akan Tetap Disini . . .

Pertama (BB)
Kehilangan

Airmata T’lah Membasahi Hati Ini
Terendapkan Lara Hapuskan Semua Kebahagiaanku
Aku Yang Terluka Harus Mengikhlaskan Segalanya
Terasa Kehilangan Begitu Sangat Menyakitkan . . .

Teringat Kata Terakhir Yang Kau Ucapkan Padaku
Suara Lirihmu Memilukan Hati Ini
Tak’kan Tertahan Walau Tega Terus Menghantam
Seiring Cerita Hati Ku Berubah Airmata . . .
“ Sayang . . , Aku Pergi?!!!

Berat Kaki Ku Melangkah, Lemah Jiwaku Tak Terbayangkan
Kekasih Hati Meninggalkan Dunia Ini . . .
Tak Sepatah Kata Yang Terucap Di Bibirku, Ku Ikhlaskan Semua Yang Tak Seharusnya Ku Relakan . . . Engkau Pergi . . . Mati Hati Ini . . .
Selamat Jalan Ku Sampaikan Kekasihku . . Kenanganmu Ini ‘Kan Ku Jaga Di Hati, Tanpa Airmata Ku Coba Beranikan Diri . . “Mengapa Secepat Ini Kau Tega Meninggalkan Aku”

Semoga Kau Bahagia Disana, Cerita Hatiku Berakhir Sampai Disini, Kini Hanya Ada Airmata Dan Perasaan Yang Hilang Karena Kepergianmu . . “ Selamat Jalan Sayang ”

Kehilangan (BB)
Aku kangen kamu . . .
Terasa Waktu T’lah Memisahkan Kita,
Walau Sementara Tapi Itu Terasa Lama . . .

Rindu Ini Terus Menyapa . . .
Di Setiap Waktu Seakan Tak Mau Berhenti,
Selintas Ku Membayangkan Bagaimana Dirimu Nanti . . .

Sayang . . .
Ku Tahu Kau Sabar Menanti . . .
Disana . . .
Tak’kan Ku Sia-Siakan Ketulusan Hatimu . . .
Dan Ku Disini . . .
‘Kan Ku Raih Apa Yang Telah Aku Cita-Citakan . . .
Padamu . . . Di Hari Nanti . . .

Semoga Rindu Ini Menjadikan Yang Terbaik Bagi Kita Berdua . . .
Saat Di Masa Depan Menjadikannya Kebahagiaan . . .
Selamanya . . .

Tunggu Aku Disana . . .
Aku ‘Kan Segera Pulang . . .
Untukmu . . .
Rindu Ini Ku Persembahkan . . .

Rindu Ingin Bertemu (BB)
Inikah Hidup

Seperti Inikah Hidup?
Tak Ada Gairah Untuk Menjalani Cerita Hari Ini
Bayang-Bayang Putus Asa Kerap Datang Menghantui
Saat Dimanapun, Kapanpun, Hingga Ku Terlelap Tidur . . .

Apakah Ini Memang Jalan Kehidupanku?
Selalu Aku Berpikir, Adakah Cara Untuk Mengubahnya?
Tak Ada Kebahagiaan Yang Dapat Aku Rasakan,
Walau Sementara . . ,
Namun Yang Ku Rasa Tiada Hari Untuk Jerih Payah Dan Airmata . . .

Tuhan . . . Maafkan Aku, Tuk Ke Sekian Kali Ku Meminta Padamu . .
Inikah Garis Hidupku?
Tuhan . . . Adakah Kau Sayang Padaku? Tuk Ke Sekian Waktu Ku Lalaikan Ajaranmu,
Inikah Takdirku?

Seperti Inikah Hidup?
Ku Layangkan Kegalauan Ini
Terakhir Kalinya Andai Semua Bisa Ku Ubah Pada Kehidupanku Nanti Dan Sampai Nanti . . .
Ku Berdoa_NYA . . .


Inikah Hidup(BB)
Ibu

Ibu . . . Sewaktu Aku Dirahimmu
Apakah Kau Merasa Terbebani Saat Menjalani Segala Aktifitasmu . . .
Ibu . . . Saat Aku Dilahirkan
Apakah Kau Menderita Saat Jiwa Dan Ragamu Berjuang Untuk Melahirkan Aku . . .

Ibu . . . Semasa Aku Bayi
Apa Kau Tak Bosan Berdiam Diri Hanya Untuk Menyusui Aku . . .
Ibu . . . Apakah Aku Selalu Merepotkanmu
Hingga Tiada Kata Lain Selain Mengurusi Aku . . .

Ibu . . . Ketika Aku Remaja
Apakah Kau Pernah Mengeluh Untuk Membiayaiku,
Hanya Sebuah Harapan Agar Aku Bisa Engkau Harapkan Sebagaimana Di Doamu . . .
Ibu . . . Kini Aku Sudah Dewasa
Kar’namu Aku T’lah Temukan Jati Diriku
Adakah Yang Kau Pinta Dariku Setelah Sekian Waktu Menolongku . . .

Demi Nama Tuhanmu Ibu Sembah Sujud Ku Pasrahkan Di Telapak Kakimu
Hanya Airmata Yang Sanggup Aku Berikan, Tak Ada Yang Sebanding Denganmu Ibu . .
Maafkanlah Semua Dosa-Dosaku Hanya Senyum Di Bibirmu Yang Bisa Membuatku Mendapatkan Ridha_Nya . . .

Karnamu Aku Ada . . Karnamu Aku Hidup . . Karnamu Ibu . . Kegundahan Ini Sirna Seketika . . .
Ibu . . . Doaku Selalu Menyertaimu, Hanya Ku Panjatkan Doa Untukmu, Semoga Engkau Baik-Baik Saja Disana!! Dariku . . Anakmu . . Yang Berlumur Dosa . . .

IBU (BB)
Saat – Saat Seperti Ini


Saat-Saat Seperti Ini . . Disaat Ku Rindukan Kemanjaanmu
Aku Pun Sepi . . Tiada Khayalan Yang Terpancar Untukmu Lagi . . .

Kebahagiaan . . Saat-Saat Seperti Ini Ku Ingin Berbagi Kepadamu
Tapi Tak Pernah Ku Berharap, Ketika Hati Ini Memikirkan Kisah Lalu . . .

Saat-Saat Seperti Ini . . Baru Terasakan Cinta Tak Punya Hati
Tiada Sentuhan, Yang Ada Hanya Bagian Rindu Namun Terpaut Kesedihan . . Kepadamu . . .

Engkau . . Jujur Ku Masih Mencintaimu, Tapi Yang Terjadi Tak Sebaik Cinta Kita . .Karena Ego Ini . . Kau Masih Anggapku Benci . . .

Aku . . Saat-Saat Seperti Ini Ku Harpkan Baik Lagi
Kisah Ini . . Cinta Ini . . Disaat Kau Pergi Tinggalkan Aku . .
Maafkanlah . . Saat-Saat Seperti Ini Ku Masih Mengharapkan . . .

Saat – Saat Seperti Ini (BB)
Kita Tak Akan Sempurna
Andai Cerita Tiada Suka Dan Duka
Kita Pernah Bersalah
Seiring Waktu Lukiskan Semua Tingkahmu . . .
Meski Kekalahan Terasa Melampaui Batas
Nafas Ini Tak Akan Berhenti Sedetikpun Untukmu . . .

Seperti Sahabat . . . Tak Akan Terganti
Kau Bagai Kehidupan Menuju Imaji . . .

Wahai Kau Sahabat . . . Ayunkan Tanganmu
Rasakan Genggaman Bathinku, Kau Tak Akan Pernah Sendiri . . .
Dibelakangmu . . . Lautan Mengangkatmu . . .

Kar’na Sahabat . . Hidup Bagai Abadi . . .
Seperti Sahabat . . Hati S’lalu Terjaga . . .
Tanpa Sahabat . . Mati Pun Kau Tak Akan Pernah Merasa . . .

Seperti Sahabat (BB)
Negeriku


Inikah Yang Ku Banggakan? Benarkah Ini Ku Banggakan?
Seperti Ini Yang Ku Banggakan? Ternyata Aku Salah . . Salah Untuk Menganggapnya . .
Salah Saat Ku Membanggakan . . Salah Bagai Malu Tunjukkan Pada Dunia . .

Negeriku Seperti Ini?! Seperti Tertawa Kecil Ku Gelengkan Saja . . Kau Permalukan Aku . . Sudut Mata Tertuju Padamu . . .
Seperti Ini Negeriku?! Apakah Kau Masih Menganggapku Ada . . Saat Merah Putih Bersimbah Darah, Masihkah Kau Mengingatnya . . ? Penjuru Dunia Bersorak Untukmu . . .

Apa Diantara Kita Masih Ada Rasa, Ketika Ajaranmu Membuatku Bingung, Seperti Tak Ku Harapkan Lagi . . Ku Ingin Engkau Berubah . . Tunjukkanlah Sikapmu . . . Hentak Aku Agar Kembali Pada Kebanggaanku Yang Hilang . . Jangan Kau Seperti Ini . . Bersolek Diri Dalam Kehancuran Yang Mendalam . . Padaku . . Untuknya . . Segala Kehidupan . . .

Kini Ataupun Nanti Kau Tetap Negeriku, Tuntun Aku Tuk Bersamamu Meraih Mimpi
Hapus Segala Hitam Ini Dan Beralih Lagi Saat Kebangganku Terpuruk Memuja Nafsu Anarkis . . .
Negeriku . . . Doaku . . .

Negeriku (BB)
Sahabat

Sahabat . . . Seperti Apakah Dia?
Banyak Orang Yang Memuji, Melebihi Arti Dari Arti Cinta Sejati . .
Aku Terus Bertanya, Adakah Yang Lebih Baik Darinya?

Sahabat . . . Benarkah Engkau Itu Ada?
Seperti Masa Ini, Salahkah Aku Bila Menilaimu Rendah?
Tapi Aku Bisa Ragu Andai Kau Datang Menghampiri Hidupku . . .

Sahabat . . .
Kau Pecahkan Rahasia Hati Setiap Insan Yang Pernah Memilikimu . . .
Aku Tak Dapat Berbangga, Bulan Bertemu Bintang, Cinta Bertemu Hati
Tak Pernah Ku Pungkiri . . Hanya Perasaan Ricuh Yang Bertanya Tentang Keberadaanmu . . .

Sahabat . . .
Mungkinkah Abadi Dan Ku Harapkan Selamanya Abadi
Seperti Hari Ini . . Seribu Tanya Ku Pertanyakan Kepadamu Andai Kita Bertemu . . .

Sahabat . . Satu Rasa Satu Hati . . .
Sahabat . . Barbagi Bersama Lewati Cerita . . .
Sahabat . . Suatu Permainan Perasaan . . .
Sahabat . . Pro Dan Kontra Kau ‘Kan Tetap Menjadi Seorang Sahabat . . .

Sahabat (BB)
Wednesday 2 February 2011
Diam Seribu Bahasa Di Keheningan Malam
Dampak’kan Suatu Problema Saat Melewati Hari Ini
Dan Aku Terpaku Memikirkan Sesuatu
Membayangkan Apa Yang Akan Ku Lakukan Untuk Hari Esok...

Secercah Aku Mulai Menyadari
Mungkin Hanya Setitik Arti Untuk’ku Sampaikan
Betapa Penting Suasana Hati..,
Saat-Saat Ia Merasakan Sebuah Rasa.., Ketika Ia Di Rasuki Sebuah Rasa..,
Atau Pun Mungkin Tak Pernah Mencicipi Apa Artinya Sebuah Rasa...

Namun Yang Ku Rasakan Kini Hanyalah Sebuah Rasa..,
Hanya Selarik Rasa.., Hanyalah Secarik Rasa.. SESAL.
Itu Yang Ku Miliki Saat Ini.., Di Malam Ini.., Di Kesunyian Ini Aku Meratap...

Sadarkah Aku Akan Semua Ini
Akankah Ku Dapat Menolong Semua Perasaan Hatiku..
Saat Ku Tak Kuat.., Ketika Ku Tak Dapat Lagi Mengerti Apa Yang Ada Di Pikiranku..?!!
Bisakah Kau Mengartikannya...

Arti Sebuah Rasa(BB)
Bila Ku Ingat Dia Hatiku Menangis
Dan Bila Ku Bayangi Dia
Ku Rasakan Dia Ada Bersamaku, Di Dekatku
Bermain & Berimajinasi Tentang Hasrat Yang Ingin Di Gapainya...

Kau Tersenyum.., Aku Pun Menangis...
Kau Menyapa.., Jiwaku Mengiba...
Kau Terdiam.., Hatiku Pun Teriris
Kau Tersedu.., Diriku Terasa Sakit...

Dan Kau Pun Pergi.., Dan Aku Pun Terasa Hancur...
Engkaulah Adik’ku, Bagian Jiwa Dari Hidupku
Tanpa Tersapa Kau Meninggalkan Dunia Ini
Tinggalkan Segala Hasrat Yang Kau Impikan S’lama Ini

Dan Kini Yang Tinggal Hanya Bayanganmu...
Adakah Kau Rindu Padaku.., Wahai Adik’ku
Kecupan Hangatku Selalu Menyertai Tidurmu
Doaku Untukmu ‘Kan Terus Mengalir Tiada Tara

Kata Sayang Ku Berikan Padamu Sampai Ku Terlelap Mimpi
Mimpi Yang Akan Bertemu Denganmu Kembali.., Nanti...
Kini, Seiring Waktu Yang Kian Berlalu
Bayang Wajahmu Kan T’rus Ada Di Hidupku

Sampai Ku Terlelap Tidur Di Pangkuannya
Sampai Akhir Hayat Yang Akan Mempertemukan Kita Kembali...

Bayangan Adik'ku (BB)
Apa Khabarmu..
Kian Lama Tak Bertemu
Apakah Kau Disana
Akan Baik-Baik Saja...

Apa Khabarmu..
Mungkinkah Kau Seperti Yang Dulu
Kian Waktu Kita Tak Jumpa
Diri Ini Pun Jadi Ingin Bertemu...

Coba Kau Dengarkan Bisikan Hatiku
Bernyanyi.., Mengalunkan Namamu
Entah Bagaimana Caranya
Ku Bisa Merindukanmu Setiap Waktu...

Cinta.. Maukah Kau Bertemu Dengannya
Rindu.. Dapatkah Kau Sabar Menunggu
Mungkin Di Lain Waktu Kau Bisa Merasakan Kembali
Rasa Yang Dulu Pergi...

Cinta.. Hempaskan Semua Kegundahanmu
Rindu.. Coba Kau Tanyakan Padanya
Apakah Selama Ini Yang Kita Jalani
Harus Berakhir Sampai Disini...

Ingatan Untukmu (BB)
Ku Rasakan Gelap Mataku
Saat Ku Pandang Langit Biru
Terkesan Ku Melayang Pergi
Meninggalkan Hidupku Sendiri...

Jelangku Beranjak Pergi
Ku Temukan Bahasa Hati Ini
Terucap Kata Untuk’ku Berpaling
Aku ‘Kan Terus Bertahan...

Dan Ku Tak Dapat Melihatnya
Tak Juga Ku Dapat Mencarinya
Seakan Ku Hafal Jalan Yang Ku Daki
Jalanku Menuju Cah’ya Mentari...

Dan Ku Relakan Semua Pergi
Hilang Bersama Bayang Mimpiku
Seakan Itu Bisa Ku Raih Kembali
Saat Ku Temukan Cinta Sejatiku...

Kini Ku Biarkan Dia Berlalu
Mencari Apa Yang Dia Mau
Dan Ku Lepaskan Semua Untuknya
Hasrat Untuk Dapat Menggapainya...

Rasa Yang Hilang (BB)
Saat Ku Rindu Padamu,
Diriku Merasa Sepi...
Terkadang Hatiku Pun Bersedih..
Mengenangmu.., Meluluhkan Cinta Ini...

Ku Tahu Itu Tak’kan Kembali..
Apalagi Mengharapkannya Lagi...
Engkau Yang Ku Rindukan Sampai Kini..
Di Manapun, Ku Pastikan Kau Tetap Terjaga...

Kasih.. Maafkan Aku Merindukanmu..
Walau Ku Tahu Tak Ada Hak’ku...
Untuk Mengharapkan Semua Itu...

Kasih.. Betapa Ku Merindukanmu...
Walau Ku Tahu, Itu Luka Untuk’ku...
Ku Tak’kan Sangkali.., Memang Engkaulah Hidupku...

Kini Dan Seperti Ini.., Ku Sesali Diriku...
Mengapa Dulu.., Kau Dan Aku Tak Mau Menanyakan
Bahwa Aku Sayang Padamu...

Rindu Menyakitkan (BB)
Tuesday 1 February 2011
Andainya Kau Tak Ada . . . Mungkin Ku Tak’kan Lagi Merasa
Andaikan Kau Tak Termiliki . . . Pastikan Satu Yang ‘Kan Kau Dapatkan
Andai Kebahagiaan Tak Pernah Datang Untukmu . . . Tak Usah Bersedih . . . Ingat Sahabat – Sahabat Setiamu . . .

Sebelum Kau Benar – Benar Pergi . . . Ucapkan Kata – Kata Yang Terindah Dari Lubuk Hatimu . . .
Saat Itu Kau ‘Kan Mengerti Betapa Tulusnya Kata – Kata Yang Kau Berikan Padaku . . . Sahabat – Sahabat Dibelakangmu . . .

Kau Dan Aku Sepertinya Sama . . . Satu Dalam Ikatan Sahabat Yang Tak Lekang Oleh Waktu . . .
Hanya Dariku . . . Sahabat Yang Terbesar Darimu . . , Moga Penat Yang Kau Junjung Dipundakmu Sirna Menggantikan Senyummu . . . Selamanya . . . Ditaman Hatimu . . .

Salam Hangat Dariku . . . Kelak Ini Menjadikan Dirimu Bagai Buih – Buih Dilautan . . . Karena Dirimu Adalah Kunci Cahaya Penuntun Bagi Sahabat – Sahabatmu . . .
“Hal Yang Baik Yang bisa Dilakukan Untuk Seseorang Adalah Sederhana Saja . . , Yakni Menjadi Temannya . . .”

Penggerak Hati Sahabatku (BB)
Tak Terasa Perasaan Itu Datang Juga
Rasa Dimana Aku Harus Membuktikannya
Berulang Kali Ku Khayalkan Semua Itu
Haruskah Ku Jadikan Semua Itu Kenangan...

Ku Akui Mentalku Tak Sehebat Orang Yang Mengira
Jiwaku Kini Merasa Tak Sanggup Untuk Melupakannya
Namun Ku Tak Merelakannya Pergi Jauh Dari Sisiku
Sungguh Ku Mencintai Dirinya.., Sungguh…

Yang Ku Harapkan Kini Hanya Pengertian Darinya
Hanya Ingin Secercah Harap Yang Dia Tunjuk’kan Padaku
Yang Ku Cintai, Yang Ku Sayangi, Yang Ku Idami Hanyalah Engkau
Maafkan Aku Untuk Semua Yang Telah Ku Sesali…

Kini Biar Waktu Yang Menjawabnya
Biar Malam Yang Mengantarku Untuk Memimpikanmu
Walau Itu Bukan Hak’ku, Walau Itu Bukanlah Yang Ku Inginkan
Biar.., Biarkan Aku Larut Dalam Perasaanku Yang Hampa…

Rasakanlah Apa Yang Bisa Kau Rasakan Kepadaku..,
Hanya Itu Saja Yang Bisa Ku Harap Padamu..
Maafkan Aku...

Perasaan Hati (by BB)
Saat Sepi Datang Menjenguk’ku
Terasa Hidupku Tiada Yang Peduli
Dirimu Yang Dulu Bersamaku
Kini Hanya Tinggalkan Luka Di Hati…

Namun Ku Relakan Itu
Dan Ku Percaya Engkau Peduli...

Mengenang Indah Semua Yang Ada Di Dirimu
Membuatku Terdiam Menanti Kisah Nanti
Ku Mencoba ‘Tuk Dapat Sadari Semua Itu
Terbayanglah Sudah Apa Yang T’lah Kau Berikan Padaku…

Mengingatkanmu Untuk Melupakanku
Tak’kan Lagi Ada Kisah Untuk’ku
Ku Coba Untuk Hentikan Rasa Rinduku
Kar’na Semua Tak’kan Jadi Milik’ku…

Dan Dengarkan Hatiku Sesaat
Resapi Hatimu Saat Kau Berjalan Meninggalkanku
Saat Itu Kau ‘Kan Mengerti
Semua Yang Telah Ku Berikan Padamu...

Resapan Sebuah Arti (ByBB)
Hari-Hari Yang Pernah Ada
Penuh Arti Jika Ada Tawa Mu
Kisahku Sangat Berwarna
Saat Kita Bersama...

Hati Ku Menangis
Dalam Kesendirian
Sedu-Sedan Yang Ku Rasa
Seakan Mati...

Kau Pergi...
Kau Hilang...
Tak Dapat Ku Terima
Kau Hilang Dalam Kisah Kita...

Tak’kan Lagi Berarti Aku Disini
Jika Ku Bisa Akan Ku Hancurkan
Angkuh Nya Dunia Yang Tersakiti
Cintamu Yang Melangit...

By BB
Ku Teringat Padamu Saat Malam Menjemput Sepiku
Namun Ku Harus Tahu Ini Bukanlah Kedihanku...

Ku Terbayang Wajahmu Saat Rindu Menjemput Sepiku
Namun Ku Masih Ragu Andai Itu Tak Pernah Berlalu...

Sampai Saat Kini Ku Tak Pernah Melihatmu Lagi
Di Dalam Mimpiku Pun Engkau Enggan Untuk Hadir...

Dimanakah Engkau Kini Hatiku Selalu Mencarimu
Apakah Ini Sudah Berakhir Hingga Ku Tak Bertemu Denganmu Lagi...

Dan Kini Cahaya Ku Hilang Dan Hatiku Mulai Padam
Saat Melihatmu Bersama Dengan Yang Lain...

By BB
Malam Kau Sahabatku
Kau Selalu Temani Aku
Di Kala Ku Merindukannya...

Bulan Kau Permaisuriku
Kau Cah’ya Pembawa Damai
Kala Ku Memikirkannya...

Kasih, Walau Waktu Yang Memisahkan Kita
Namun Ku Merasakan Kau Hadir Di Malam-Malamku...

Kau Bagaikan Sang Rembulan
Karena Kau Selalu Membawa Cahaya
Yang Membuatku Terpana...

Kasih, Esok Kita Berjanji Kalau Kita Akan Bertemu
Ku Akan Melepaskan Rindu Setelah Ku Melewati Malam Ini...

By BB
Bila Sanubariku Bertanya
Dapatkah Ku Menjawab Semua Yang Dikehendakinya...

Andai Hati Kecilku Berkata
Dapatkah Aku Bertanya Tentang Apa Yang Ku Rasa...

Saat S’galanya Berlalu Dan Pergi Tiada Berhenti
Di Kala Ku Ingin Mencoba Memimpikannya...

Pagi Menjelang Menantikan Hatiku
Di Kala Diriku Memerlukannya...

Pagi Yang Cerah Terangi Hatiku
Saat Semua Menjadikan Kisah-Kisahku..
Disini...

Selayaknya Ku Bermimpi
Mencoba Mengenang Yang Lalu
Di Saat Semua Yang Dulu Menghantui Pikiranku...

Sanubariku  --> By bb
Dengarkanlah Rintihan Kami
Kau Bawa Kami Ke Dalam
Permainan Dirimu...

Kau Jadikan Kami Boneka
Dalam Kepuasan Hati
Hasrat Dahaga Dirimu...

Masih Ada Hatimu Ini
Yang Tak Menahu Jeritan
Yang Merasakan Pedihnya...

Disini Di Negri Pertiwi Ini
Jadikan Seperti Bara Api
Membakar Semua Angkara Murka...

Kami Ingin Damai Seperti Dulu Lagi
Tak Ingin Ada Permusuhan Lagi...

By BB

Followers

Subscribe via email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner